Kamis, 22 April 2021

Ranginang Ambu

yang bikin tulisan ini Andien :) pada Kamis, April 22, 2021 0 komentar

Sesuai judul yang tertera, kali ini saya akan bercerita tentang ranginang. Oh ya, bagi yang belum tahu apa itu ranginang, raginang atau yang dalam bahasa Indonesianya disebut rengginang adalah makanan khas Jawa Barat yang terbuat dari ketan dikeringkan lalu di goreng hingga renyah.

Ranginang Ambu atau disingkat menjadi Rambu. Ambu dalam Bahasa Indonesia adalah Ibu, karena biasanya yang membuat ranginang adalah ibu-ibu. Ranginang Ambu berarti Ranginang buatan ibu.

Waktu saya masih tinggal di rumah mertua, saat bulan puasa seperti ini biasanya mama mertua serta kakak ipar saya sedang banyak-banyaknya pesanan ranginang, mereka menjual ranginang mentah dan matang. Ranginang yang dijual oleh mertua dan ipar saya memang bukanlah produksi sendiri, melainkan produksi rumahan di Garut, Jawa Barat. Biasanya suami saya kebagian tugas untuk mengambil ranginangnya langsung ke Garut.

Oya, karena saya juga ikut menjual ranginang ini secara online, maka saya akan menggunakan kata ‘kami’ untuk kata ganti penjual.

Ranginang yang kami jual ini berbeda dengan ranginang pada umumnya, ranginang kami lebih mengembang saat digoreng, selain itu rasa dan kualitasnya juga selalu diutamakan. Maka dari itu, para konsumen selalu repeat order terlebih pada momen bulan Ramadhan seperti sekarang ini.

Konsumen kami bukan hanya datang dari dalam kota saja (Bandung), tapi juga dari luar kota seperti JABODETABEK, Karawang, Cirebon, dan Indramayu. Untuk pengiriman kami selalu percayakan pada JNE Trucking (JTR) by JNE . Alhamdulillah selama 4 tahun kami menjual ranginang, pengiriman keluar kota selalu aman sampai ke tangan konsumen dengan JTR. Kami menggunakan layanan tersebut karena kiriman keluar kota biasanya lebih dari 10kg, dengan estimasi pengiriman 3-4 hari, barang dagangan kami sampai saat ini belum ada komplain dari pembeli.

Bulan Ramadhan selalu membawa berkah bagi para penggerak UMKM, khususnya kami. Walaupun omset kami sempat berkurang saat pandemi seperti sekarang ini, salah satu penyebabnya karena masyarakat tidak bisa mudik. Mudik menjadi salah satu faktor penglaris dagangan kami, karena saat itu keluarga besar berkumpul bersama, makanan melimpah ruah mulai dari nastar, ketupat hingga ranginang tersedia. Sudah menjadi tradisi masyarakat Indonesia saat lebaran tiba, waktunya kumpul bersama keluarga (mudik lebaran).

Tapi tidak ada satupun yang menginginkan datangnya wabah penyakit ini. Larangan mudik oleh Pemerintah tentunya memiliki tujuan yang baik. Walaupun omset menurun, jika disyukuri akan terasa nikmat dan penuh keberkahan. Yang terpenting adalah kita diberi kesehatan oleh Allah swt.

Sekian cerita tentang dari Ranginang Ambu :)


Varian rasa ranginang: ketan hitam (hitam), manis (coklat), terasi (merah), original (putih).


Bersama Bapak Dedi Mizwar di pameran UMKM Jabar


Tempat produksi di Garut, Jawa Barat

#JNE 

#JNERamadhan2021

#BlogBerkahramadhanantarkankebahagiaan

#Bahagiabersama

Apa yang sering kamu ucap di hati dan di mulut akan menjadi doa.

yang bikin tulisan ini Andien :) pada Kamis, April 22, 2021 0 komentar

Jadi teringat waktu gue masih duduk di bangku SMP, gue ngefans banget sama Peterpan. Saat itu impian gue adalah tinggal di Bandung, kuliah di Bandung lebih tepatnya.

Setelah lulus SMA gue punya temen spesial, cowok orang Bandung (yaa pacar lah ya gitu). Hal itu yang akhirnya bikin gue pengen kuliah ke Bandung (duuuh). Awalnya sih ya gak di bolehin tapi gue terus-terusan yakinin orangtua hingga akhirnya dapat izin tapi dengan syarat harus ambil kuliah PGSD hehehe makanya gue sekarang jadi guru.

3 tahun menjalin hubungan sama cowok yang menghantarkan gue ke Bandung, tau jalanan Kota Bandung, suka membantu gue yang sendirian tanpa keluarga di kota orang, akhirnya kandas juga. Sedih juga kalo diinget, gue seperti kacang lupa kulitnya, tapi ya mau gimanapun kalo bukan jodohnya mah gak bisa dipaksakan. Ehh malah jadi ngomongin masa lalu kan..

Selain pengen tinggal di Bandung, impian gue lainnya pengen punya cowok orang Bandung. Gak tau kebetulan atau gimana yaa tiap kali gue 'deket' sama cowok, mereka pasti orang Bandung, sampe mama bilang gue tuh gak laku di kota sendiri sampe nyari cowok ke Bandung, hmm..

Nah, yang kayak gue tulis barusan, karena selalu 'deket' sama cowok orang Bandung, gue pun nikahnya juga sama orang Bandung. Hai pria yang sudah menjadi suamiku, ciee.... Karena punya suami orang Bandung dan kerjanyapun di Bandung, makanya gue sekarang tinggal di Bandung. 

Nah kan omongan itu jadi kenyataan, makanya kita kalo ngomong yang baik-baik terus ya :))


 



Corat Coret Digital

yang bikin tulisan ini Andien :) pada Kamis, April 22, 2021 0 komentar
Oke, kali ini gue mau pamerin hasil karya dalam gambar digital,. 
Mon maap belum sempurna karena masih belajar, hehe...




My Family :*





Ponakan tercinta :*

Costumer tersayang :))





Idol <3



Jangan lupa di fallaw ig-nya yaaa :* @sunfloroom

Rabu, 21 April 2021

FRAUD (Penipuan)

yang bikin tulisan ini Andien :) pada Rabu, April 21, 2021 0 komentar

Ini pengalaman gue pribadi, semoga jadi pelajaran buat kalian yang membacanya ya :)

Hari Jumat 16 April 2021 kemarin, gue yang lagi WFH ditelpon seseorang yang mengaku sebagai petugas kartu kredit BNI dengan no telp (021) 22468609. Tanpa rasa curiga sedikitpun, gue percaya aja kalo yang nelpon gue saat itu adalah benar-benar dari BNI. FYI, kartu kredit itu gue dapatkan saat gue akad KPR, jadi bukan sengaja gue apply gitu, dan gue emang gada niatan mau pake cc (credit card) juga, sehingga cc itu belum pernah gue aktifasi, apalagi dipake belajaaa.. dan sebelumnya juga gue  pernah dapet 2 telepon dengan tanggal yang berbeda dari petugas cc BNI, I'm not too sure sih 2 telpon yang dulu pernah nelpon gue petugas BNI asli atau jadi-jadian.  

Singkat cerita, si cupu ini sedang ditipu melalui telpon, data-data pada cc-nya ia sebutkan pada si penipu. Modus penipuannya itu PROMO FREE ADMIN SELAMA 5 TAHUN dan FREE UPGRADE LIMIT TANPA SYARAT, MENJADI 25JT. Kalo yang free admin terus terang gue tertarik, dari BNI resminya sih memang sudah ada free admin selama setahun, tapi untuk penambahan limitnya gue kurang tertarik, karena mikirnya semakin besar limit takutnya gue keenakan make tau-tau tagihan membengkak :( Tapi si penipu itu agak maksa dipenambahan limit, dengan kata-kata manisnya itu akhirnya (yaudah dehh) gue mau. 

Si penipu itu bilang kalau setelah ini dari pihak analis akan menelpon gue, dengan penegasan dia berkata "HARAP DIANGKAT YA BU!", baeklaah.. Gue angkat telpon dari orang yang mengaku sebagai pihak analis itu (penipu 2), dia minta gue nyebutin data-data pribadi di cc, trus datanglah sms dari BNI yang berisi kode trx, kondisi gue masih dalam keadaan percaya kalo mereka adalah pihak BNI. Kode tersebut gue kasih ke si penipu 2, lalu dia menginstruksi dengan penegasan kalo GUE HARUS MENGHAPUS SMS ITU SEKARANG JUGA DAN KALAU ADA TELPON DARI KODE 021 HARAP JANGAN DIANGKAT, dengan dalih itu adalah petugas asuransi, no telponnya di (021) 2565100. Gue belum menghapus SMS dari BNI yang bersis kode trx itu, entah kenapa gue agak curiga kenapa ya harus dihapus, pas gue baca lagi, barulah gue sadar kayaknya gue kena tipu!!!


Langkah-langkah yang dilakuin setelah sadar (kayaknya gue) kena tipu:

-download aplikasi Get Contact, lacak no telp penipu dan orang yang disebutkan sebagai petugas asuransi tadi

-beli pulsa

-telpon call center (BNI 1500046)

Disini gue melakukan pengaduan terlebih dulu, lalu konfirmasi apakah benar ada promo yang gue tuliskan di atas. Ternyata dari pihak BNI menegaskan tidak ada promo seperti itu, dan yang kata si penipu tadi petugas asuransi sebenernya bukan! itu petugas BNI beneran, doi mau konfirmasi apakah bener gue melakukan transaksi, tapi karena telpnya gue reject jadi dianggap menyetujui transaksi, huaaahhh cryyy... Tapi saat itu menurut call center BNI, transaksinya masih mengambang dan masih bisa dicancel, silahkan hubungi merchant. Saat itu merchantnya adalah DANA. Oya, gue juga minta pemblokiran cc.

-telpon call center merchat (DANA 150045) tapi sibuk tross dan diarahkan ke whatsapp di no 081911500445

Tinggal wa aja no tesersebut nanti kita akan diarahkan sesuai kebutuhan. saat itu gue diminta buat melengkapi data dengan laporan polisi karena kerugian yang gue alami diatas 2,5jt yaitu Rp. 4.925.021 kalo kerugian kalian dibawah 2,5jt kalian gak usah buat laporan polisi, cukup dengan melampirkan formulir yang diberikan dari DANA. 

-lapor ke kantor polisi

-upload hasil scan laporan polisi ke whatsapp DANA, chill and relax tunggu konfirm selanjutnya dari DANA (walau sebenernya ga bisa chill and relax juga seeehh)

SARAN

Saat sedang melakukan aduan pada pihak DANA, cukup lakukan 1x saja, agar laporan/aduan bisa cepat ditangani.


20 April 2021, pukul 14.26 GMT+7

Gue dapet email dari DANA yang berisikan :



ALHAMDULILLAHI RABBIL ALAAMIIN..

Kalo rezeki memang gak kemana, udah berdoa, berusaha, iktiar, dan pasrah sama Allah..

Mungkin ini teguran untuk lebih berhati-hati lagi :)) 

Oya setelah dapet email tersebut, besoknya gue langsung konfirm ke BNI, ke banknya langsung lebih tepatnya ke card center BNI Perintis-Bandung, waktunya gak sampe 5menit :)

gue jadi mikir, transaksi bisa dibatalkan apa karena gue belum pernah aktifasi cc ya.. ntahlah yang jelas ini terjadi juga karena kuasa Allah :)

Selasa, 20 April 2021

Bombay Bicycle Club

yang bikin tulisan ini Andien :) pada Selasa, April 20, 2021 0 komentar



Yups.. ini bukan nama perkumpulan club sepeda ya, melainkan nama grup band indie rock asal Inggris.

Sebenernya ini band udah lama loh dari tahun 2005an, tapi gue baru dengerin 2020 kemarin, Omaygaaad kemana aja sih baru tau ada band sekece ini 😱.

Awal mula tau band ini dari playlist spotify yang temen gue share.

Gue juga mau skalian share playlist spotify temen gue yang lagunya sih menurut gue ok-ok karena kita sama-sama suka musik aliran indie, tapi kurang suka indie anak senja, hehe..

Enjoy, GOWES PAGI

Senin, 19 April 2021

Staycation di hotel instagramable "The Housetour Hotel Midtown"

yang bikin tulisan ini Andien :) pada Senin, April 19, 2021 0 komentar
Hari Minggu 11 April 2021 kemarin, gue dan Faufau menginap di The House Tour Hotel Midtown, Ciumbuleiut, Bandung, dalam rangka eniperseri kita yang ke 4 :* Kita dapet diskon dari Traveloka Epic Sale jadi 300rb, kalau harga aslinya 600rb-an, mayanlaa yha.. kami menginap di kamar large balcony. Kesan pertama liat hotelnya, kecil tapi homeyyy banget, pas baru dateng kita udah disambut sama keramahan staffnya, walaupun mereka bermasker tapi tetep kok yah kelitan senyum manisnya, eaaa...
Kami datang kira-kira jam setengah 2-an, untuk check-in itu agak lama prosesnya, kita harus menunggu dulu. Oya hotel ini tuh semacam B&B gitu (Bed & Breakfast) trus ada caffenya juga, lucu deh buat foto-foto. Jadi, sambil nunggu check in kita bisa foto-foto ala instagramable dulu, hehe.. kita juga disuguhin welcome drink berupa jus mangga dan kiwi, mayan seger tapi Faufau kurang suka, katanya bukan jus aseli (maksudnya gak dadakan bikin gitu) iya sih ini tuh kayak jus literan gitu, tapi bagus deh dia gak suka jadi jatah dia buat gue, hehe..
Setelah proses check-in kita lanjut ke area kamar. jujur sih gue gak terlalu suka-suka banget sama kamarnya karena kurang masuk cahaya matahari, karena ya gue suka banget cahaya matahari kalo udah masuk ke dalam ruangan, jadi gausa nyalain lampu, trus kalo mau foto-foto juga bagus hasilnya, hehe.. Tapi yang gue senengin di kamar ini tuh balkonnya, lebih tepatnya kayak teras gitu. Suasananya temaram, nih penampakannya.
Walalupun dapat promo-an, kita juga dapet breakfast lho.. Breakfastnya lumayan bervariasa, ada cereal, susu, kopi, teh, jus, roti beserta selai dan butter, croisant, buha-buahan, salad sayur, nasi rempah, daging semur jawa (nah Faufau suka banget sama semurnya, FYI dia itu kurang suka daging padahal), sayur tumisan, gorengan juga ada. Lumayan sih untuk hotel bintang 3. Di hotel ini terdapat 20 kamar yang tiap kamarnya beda-beda, terdiri dari 5 jenis kamar; medium, medium with window seat, large, large balcony, dan yang paling keren nih kamar extra large, aku suka banget liat desain kamar mandinya dan juga kamar itu terang banget dengan pencahayaan alami dari matahari.
Hotel ini cocok untuk staycation bersama pasangan atau teman, tapi temannya kalo bisa jangan lawan jenis ya, hehe.. kurang cocok kalo bawa keluarga kesini, karena pasarannya memang untuk anak muda. The House Tour Hotel Midtown ini gue beri rating 8.7. Kalian yang mau jalan-jalan ke Bandung harus nyobain juga nginep di hotel yang homey ini :) 

 

Shoot and Shout ! (My Random Notes) Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea